Khamis, April 12, 2007

Semua berpuisi
Semua akan berpuisi
Jika kau semak dengan hati
Dan hati-hati kau cari
Setiap apa
Dan mengapa
Dengan atau tanpa kata-kata
Kerana puisi adalah milik semua
Yang duka bahagia membaginya
Melemparkannya ke udara
Menggetarkan kata dengan gerak
Mengerdip belalak mata
Sesak esak rasa
Menyeruak keluar kepala
Terburai terjuntai
Berarak bak gemawan
Berhembus keluar jiwa-jiwa
Seperti mantra doa-doa
Seperti warna-warni pesta
Yang tidak selesai
Tidak putus
Melukis tiap persitiwa
Mereka-reka mimpi-mimpi
Menjelajah di titik-titik raba
Di tiap-tiap raga
Tempat jiwa berdegup
Dan saat cinta di senyawa
Di alam berpuisi
Ada senda dalam bahasa
Selama kata tiada henti
Membaca dan mentafsirnya
Dengarkan karya hujan di gemertap atap
Semak siulan angin di helaian rambut
Baca apa yang ditoreh awan
Pada jiwamu hari ini
Sesungguhnya semua berpuisi
Dalam ritma-ritma tersendiri
Seakannya udara
menjadikan kata jamuan jiwamu
Untuk menatap mata jiwa
Biarkan berlagu saat berdiam
Lepaskan dan menari memecah sepi
Relakan berteka teki
Bisa begitu dan begini
Kerana semua bisa berpuisi
Tidak hanya penyair
Atau para cendiki
Bukan cuma sasterawan
Juga para pahlawan
Tidak perlu diktator
Ataupun moderator
Siapapun yang berjiwa
Dan berani menyuarakan hati
Semua akan berpuisi

Tiada ulasan: