Isnin, Januari 15, 2007

KONFRONTASI GENG VAMPIRE


Pra Set

Di sebuah kota metropolitan, di sebuah rumah yang di tinggalkan. Di waktu malam. Masa 2.15pm. Sebuah ruang tamu yang besar, 10 x10 m persegi, dengan di dominasi warna ungu violet. Tergantung gambar-gambar seram perempuan. Kelihatan sebuah potret/gambar seorang perempuan, wajah seram dalam iklan TV, dan sebuah gambar tanpa kepala, namun potret itu adalah seorang Vampire perempuan yang taringnya malu-malu menyorok di dalam mulutnya. Pintu masuk dari sebelah kanan penonton, Ruangan tersebut sangat tenang. Ada tirai yang membentuk ruangan kecil dan beberapa buah kerusi.

Narasi :

Sebuah kisah tentang geng hantu. Seorang/seekor hantu dari transform manusia dengan jenis jantina seorang female. Kehidupan dan ironinya hantu vampire dalam perjalanannya. Tentang keinginannya, keindahan, dan cinta..."hantu perempuan" dari sudut pandangan yang selama ini di dalam tivi. Walaupun hantu perempuan sering terjebak pada subjektifikasi dan perasaan. Mereka sering di beripingat gelaran hantu-hantu ngeri, kejam tetapi romantis, sentimental (mudah jatuh cinta) dan eksotis (seksi) hantu-hantu adalah golongan perempuan sepanjang membina mitos dengan manusia.

(berbicara pada dirinya dan penonton)

mereka adalah geng Vampire perempuan. Mereka bukan terbang kesana kemari mengandung dan mati sesuka hati apabila bersalin. Atau menghisap darah sebagai rutin harian, menyerang apabila paku di tusuk di kepala. Mencari pembunuhnya apabila dilanggar lari dan mati sendiri. Adakah dia hantu vampire yang memikul seketul dosa menjadi mangsa raksasa yang membunuhnya?. Apakah yang di simpan oleh sejarah seekor hantu vampire yang meletakkan hantu dirinya yang sering perasaan jantung tercabut apabila ditontonkan kepada manusia. Meninggalkan baka keturunan zaman berzaman dengan pelbagai gelaran kejadian.

Tubuh badan dirinya sebelumnya adalah seorang gadis, anak dara, atau ibu yang mana terletak syurga ditelapak kakinya. Kaum hantu yang terjebak dalam sebuah pembebasan. Sebelum dia menjadi vampire. Dia adalah wanita dan perempuan dengan empat wajah berbeza, mungkin lebih dari itu. Hidup pada abad ini, mengikuti arah dan peradaban global, dan kehidupan vampire MURNI, HAWA, CINTA, INDAH dan SUCI- hantu vampire yang terpecah. Hantu-hantu yang bermandi darah. Daging-daging yang terkoyak. Terbentuknya konflik yang dibenarkan alam jagad apabila jasad terpisah oleh Roh.

Terdesak untuk menjadi ternama. Ketidakpercayaan masyarakat, diskriminasi status hantu dan perang batin dirinya. Itulah hantu vampire yang di simpan cermin kekuatan, keliaran, kejahatan, dan darah. Karakter yang terbentuk dari gejolak-gejolak yang terjadi dalam diri seorang vampire perempuan bernama MURNI, HAWA, CINTA, INDAH dan SUCI pergulatan batin untuk menerima takdir yang tertulis di tangan sendiri menyebabkan mereka menjerit sekuat lolongan anjing bersama 'KONFRONTASI GENG VAMPIRE', menjelma untuk berdialog. Supaya menjadi geng dan model idola di antara MURNI, HAWA, CINTA, INDAH dan SUCI.

"Sungguh, aku tidak pernah nak jadi Vampire. Menjadi nenek kebayan.lagi aku tak hinggin. Tua kerepot tak suntik botox. Aku pun taknak jadi vampire yang merangkak. Ohh! Aku lupa itu seni estetika dalam filem. Ehh itu seni seksalaa!. Atau jadi seperti cucuku pontianak yang terbang mengepak ke sana kemari? Akulah Vampire yand bersih lagi MURNI, dengan susuk HAWA, dengan penuh rasa CINTA nan INDAH lagi SUCI?"

Bersambung.

Tiada ulasan: